Mocoenergychallenge Showbiz – Kasus bullying di SMA Binus Serpong terus menyita perhatian publik. Pasalnya, dalam kasus ini nama beberapa orang tua kondang seperti artis Vincent Rompies ikut terlibat karena sang anak diduga terlibat aksi bullying di sekolahnya.
Diketahui, korban bullying dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kesakitan yang parah setelah mendapat kekerasan fisik dan verbal dari teman-temannya di sekolah.
Siswa pelaku intimidasi yang tergabung dalam julukan ‘Tai Gang’ kini telah dikeluarkan dari sekolah. Yuk lanjutkan membaca artikel selengkapnya di bawah ini.
Berdasarkan kasus yang terus diselidiki oleh pemilik jaringan tersebut, dugaan baru justru mengarah pada dugaan korban yang mengalami kendala di sekolah.
Ia diduga melakukan pelecehan terhadap siswi di sekolah tersebut karena merasa punya reputasi sendiri.
” Ramai dibicarakan Tai Gang, itu Vincent. Semua fokus ke pelaku. Sekarang ada informasi korban menganiaya perempuan berkali-kali di Binus dan di luar Binus,” cuit akun @korbangengtai merujuk ke Tiktok unggah @ saat. panjangnya, Rabu 21 Februari 2024.
Saat ini, masyarakat fokus untuk mengidentifikasi para pelaku intimidasi yang dianggap memiliki efek jera terkait tindakannya.
Namun di sisi lain, korban juga rupanya menjadi biang permasalahan di sekolah, tak jauh berbeda dengan pelaku perundungan tersebut.
Berdasarkan informasi dari netizen, beberapa siswi membenarkan perbuatan tercela yang dilakukan korban. Beberapa siswa bahkan ada yang menyentuh bagian tubuhnya tanpa izin dan diejek dengan kata-kata yang menghina dan tidak pantas.
“Mahasiswa Binus juga membenarkan bahwa korban ini sering menganiaya perempuan secara verbal dan fisik serta mengatakan dia sering menjambak anak perempuan dan mengolok-olok pelacur,” tambahnya.
Netizen yang terus memantau perkembangan kasus ini juga tampaknya setuju dengan ketidakpercayaan korban.
Meski perundungan tidak bisa dibenarkan, namun korban juga bisa bersalah karena melakukan hal yang sama kepada siswa lain.
“Kenapa kelompok Tai tidak melapor ke guru saja daripada berpura-pura jago dalam geng? Atau mengajak gadis-gadis itu untuk melapor bersama ke Komnas Perempuan. Kalau ada yang seperti itu, dia tidak ada bedanya dengan orang yang melecehkan orang melalui hubungan seksual,” kata netizen lainnya.
“Belajar dari kasus Audrey. Supaya tidak terulang lagi. Netizen sudah dibakar, influencer turun tangan. Oh lho, korban juga ada salahnya. Ada kesalahannya yang keduanya. Korban dan pelaku harus sama-sama bertanggung jawab, kata yang lain.
“Kekerasan tetap salah, kekerasan tetap salah. Jadi dua-duanya salah. Jadi jangan berpihak pada yang lain,” sahut yang lain. Ammar Zoni Tampil di Brewok Pakai Kalung Tasbih, Komentar Netizen Sangat Buruk. Kasus narkoba Ammar Zoni telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat pada 28 Maret 2024. Sore tadi, Ammar Zoni dibawa dengan mobil tahanan. . Mocoenergychallenge 28 Maret 2024